Simpeureum, (14/03/2018). Momen
pertemuan tentunya memiliki kesan yang berbeda-beda, apalagi pertemuan dengan
seseorang yang disukai atau bahkan mantan pacar pasti berjuta rasanya.
Pertemuan dalam tulisan ini merupakan salah satu kegiatan dari pendamping sosial
PKH yang sangat berkesan. Berikut kesannya, pertemuan ini memiliki istilah yang
cukup keren, ya namanya Family Development Session (FDS) atau Pertemuan
Peningkatan Kemampuan Keluarga (p2k2).
Pertemuan ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Program Keluarga Harapan (PKH), setelah keluarga
penerima manfaat (KPM) mendapatkan salah satu haknya yaitu menerima dana
bantuan, para KPM diwajibkan untuk mengikuti pertemuan tersebut. Sehingga
pertemuan tersebut memiliki kesan pemerintah tidak secara Cuma-Cuma memberikan
bantuan, melainkan masyarakat khususnya KPM PKH memiliki kewajiban untuk
melakukan perubahan perilaku kearah yang lebih baik melalui proses pertemuan
tersebut.
Pendamping sosial sebagai frontliner PKH, diwajibkan untuk
melaksanakan kegiatan FDS/P2K2 secara terstruktur bersama KPM. Dalam transformasi pelaksanaan PKH saat ini
hadir Supervisor yang berperan salah
satunya memberikan edukasi sekaligus coaching
pada pendamping sosial untuk pelaksanaan FDS/P2K2 di masing-masing kelompok
KPM. Kelurahan Simpeureum dipilih sebagai lokasi perdana pelaksanaan FDS/P2K2 di
Kecamatan Cigasong. Dalam pertemuan tersebut mula-mula tim supervisor melakukan
coaching pada 7 pendamping sosial dilanjutkan
dengan praktek belajar langsung (PBL) mengenai “Menjadi Orangtua yang lebih baik” kepada 35 peserta KPM PKH.
Dalam tengah-tengah acara hadir
bapak Camat Kecamatan Cigasong dan Lurah Simpeureum, kehadiran pemerintahan
tersebut merupakan momen yang special
dan memiliki kesan mendalam bagi para pendamping sosial PKH, karena kehadiran
langsung mereka merupakan bentuk perhatian nyata dan motivasi bagi KPM PKH. Salah
satu point penting dari sambutan pak
Camat yaitu “… masyarakat diharapkan
untuk mengubah pola pikir dari konsumtif menjadi produktif”. Kalimat tersebut
tentunya memiliki makna yang luas, apabila dikaitkan dengan kegiatan FDS/P2K2
memberikan penekanan bahwasannya bantuan PKH tidak sekedar dihabiskan melainkan
memberikan dampak yang tadinya KPM tidak tahu jadi tahu, dari tahu menjadi mau,
dari mau jadi mampu meningkatkan kemandirian keluarga dalam kesehatan,
pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Sebagai penutup, penulis
mengucapkan terimakasih kepada sesama rekan pendamping sosial, Tim Supervisor,
Pemerintahan kelurahan Simpeureum, Pemerintahan Kecamatan Cigasong, dan tidak
lupa KPM Kelurahan Simpeureum kalian luar biasa.
Berikut cuplikan video kegiatan FDS Kelurahan Simpeureum
Salam Sehat, Cerdas, Sejahtera.
Reza Rosadi, S.Tr.Sos (Pendamping Sosial PKH)